SD Swasta Dakwatul Islam Jln.Besar Biru-Biru Desa Mbaruai Kec.Biru-Biru, Deli Serdang
Posted by : Anom Saturday 20 April 2013

A. PENDAHULUAN
Berdasarkan Research kecil-kecilan yang dilakukan penulis kepada beberapa guru baik guru yang sudah sertifikasi maupun juga yang belum sertifikasi dengan variasi usia penulis menannyakan tentang tugas pokok  dan pungsi guru dan  penulis sangat tercengang dengan jawaban-jawaban yang diberikan, bagaimana tidak hanya sebagian kecil saja yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penulis. Tentu ini sangat miris didengar dan juga menjadi PR kita bersama , bagaimana seorang guru tersebut dapat mengajar dan menghasilkan anak-anak didik yang berkualitas sedangkan guru tersebut tidak mengetahui dan memahami apa tugas pokok dan pungsi sebagai guru.
Guru profesional dan Guru yang Update tentu kita tidak ingin masuk kedalam salah satu guru yang tidak mengetahui dan memahami apa TUPOKSI menjadi seorang guru, Seorang guru tentu akan bangga jika dapat melahirkan anak-anak bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentu ini akan mendapat imbalan yang tidak terkira baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Kewajiban guru sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 35 ayat (1) mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan. Pasal 35 ayat (2) Undang- undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa beban kerja guru sekurang- kurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak-banyaknya 40 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. Disamping itu, guru sebagai bagian dari manajemen sekolah, akan terlibat langsung dalam kegiatan manajerial tahunan sekolah, yang terdiri dari siklus kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Rincian kegiatan tersebut antara lain penerimaan siswa baru, penyusunan kurikulum dan perangkat lainnya, pelaksanaan pembelajaran termasuk tes/ulangan, Ujian Nasional (UN), ujian sekolah, dan kegiatan lain. Tugas tiap guru dalam siklus tahunan tersebut secara spesifik ditentukan oleh manajemen sekolah tempat guru bekerja.
B. TUGAS POKOK GURU
1. Merencanakan Pembelajaran
   Guru wajib membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada awal tahun atau awal semester, sesuai dengan rencana kerja sekolah. Kegiatan penyusunan RPP ini diperkirakan berlangsung selama 2 (dua) minggu atau 12 hari kerja. Kegiatan ini dapat diperhitungkan sebagai kegiatan tatap muka.
2. Melaksanakan Pembelajaran
   Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan dimana terjadi interaksi edukatif antara peserta didik dengan guru, kegiatan ini adalah kegiatan tatap muka yang sebenarnya. Guru melaksanakan tatap muka atau pembelajaran dengan tahapan kegiatan berikut
    a.   Kegiatan awal tatap muka
        1.   Kegiatan awal tatap muka antara lain mencakup kegiatan pengecekan dan atau penyiapan fisik kelas, bahan pelajaran, modul, media, dan perangkat administrasi.
        2.   Kegiatan awal tatap muka dilakukan sebelum jadwal pelajaran yang ditentukan, bisa sesaat sebelum jadwal waktu atau beberapa waktu sebelumnya tergantung masalah yang perlu disiapkan,
        3.   Kegiatan awal tatap muka diperhitungan setara dengan 1 jam pelajaran.
    b.   Kegiatan tatap muka
        1.   Dalam kegiatan tatap muka terjadi interaksi edukatif antara peserta didik dengan guru dapat dilakukan secara face to face atau menggunakan media lain seperti video, modul mandiri, kegiatan observasi/ekplorasi.
        2.   Kegiatan tatap muka atau pelaksanaan pembelajaran yang dimaksud dapat dilaksanakan antara lain di ruang teori/kelas, laboratorium, studio, bengkel atau di luar ruangan.
        3.   Waktu pelaksanaan atau beban kegiatan pelaksanaan pembelajaran atau tatap muka sesuai dengan durasi waktu yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah.
    c.   Membuat resume proses tatap muka
        1.   Resume merupakan catatan yang berkaitan dengan pelaksanaan tatap muka yang telah dilaksanakan. Catatan tersebut dapat merupakan refleksi, rangkuman, dan rencana tindak lanjut.
        2.   Penyusunan resume dapat dilaksanakan di ruang guru atau ruang lain yang disediakan di sekolah dan dilaksanakan setelah kegiatan tatap muka,
        3.   Kegiatan resume proses tatap muka diperhitungan setara dengan 1 jam pelajaran.
3.   Menilai Hasil Pembelajaran
    a.   Menilai hasil pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna untuk menilai peserta didik maupun dalam pengambilan keputusan lainnya. Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes. Penilaian non tes dapat dibagi menjadi pengamatan dan pengukuran sikap serta penilaian hasil karya dalam bentuk tugas, proyek fisik, atau produk jasa. Penilaian dengan tes.
        1.   Tes dilakukan secara tertulis atau lisan, dalam bentuk ujian akhir semester, tengah semester atau ulangan harian, dilaksanakan sesuai kalender akademik atau jadwal yang telah ditentukan,
        2.   Tes tertulis dan lisan dilakukan di dalam kelas,
        3.   Penilaian hasil test, dilakukan diluar jadwal pelaksanaan test, dilakukan di ruang guru atau ruang lain.
        4.   Penilaian test tidak dihitung sebagai kegiatan tatap muka karena waktu pelaksanaan tes dan penilaiannya menggunakan waktu tatap muka.
    b.   Penilaian non tes berupa pengamatan dan pengukuran sikap.
        1.   Pengamatan dan pengukuran sikap dilaksanakan oleh semua guru sebagai bagian tidak terpisahkan dari proses pendidikan, untuk melihat hasil pendidikan yang tidak dapat diukur lewat test tertulis atau lisan,
        2.   Pengamatan dan pengukuran sikap dapat dilakukan di dalam kelas menyatu dalam proses tatapmuka pada jadwal yang ditentukan, dan atau di luar kelas,
        3.   Pengamatan dan pengukuran sikap, dilaksanakan diluar jadual pembelajaran atau tatap muka yang resmi, dikategorikan sebagai kegiatan tatap muka.
    c.   Penilaian non tes berupa penilaian hasil karya.
        1.   Hasil karya siswa dalam bentuk tugas, proyek dan atau produk, portofolio, atau bentuk lain dilakukan di ruang guru atau ruang, lain dengan jadwal tersendiri,
        2.   Penilaian ada kalanya harus menghadirkan peserta didik agar tidak terjadi kesalahan pemahanan dari guru mengingat cara penyampaian informasi dari siswa yang belum sempurna,
        3.   Penilaian hasil karya ini dapat dikategorikan sebagai kegiatan tatap muka, dengan beban yang berbeda antara satu mata pelajaran dengan yang lain. Tidak tertutup kemungkinan ada mata pelajaran yang nilai beban non tesnya sama dengan nol.
        4.   Membimbing dan Melatih Peserta Didik Membimbing dan melatih peserta didik dibedakan menjadi tiga yaitu membimbing atau melatih peserta didik dalam pembelajaran, intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
            a)   Bimbingan dan latihan pada kegiatan pembelajaran Bimbingan dan latihan pada kegiatan pembelajaran adalah bimbingan dan latihan yang dilakukan menyatu dengan proses pembelajaran atau tatap muka di kelas,
            b)   Bimbingan dan latihan pada kegiatan intrakurikuler
            1.   Bimbingan kegiatan intrakurikuler terdiri dari remedial dan pengayaan pada mata pelajaran yang diampu guru.
                2.   Kegiatan remedial merupakan kegiatan bimbingan dan latihan kepada peserta didik yang belum menguasai kompetensi yang harus dicapai,
                3.   Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan bimbingan dan latihan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi,
                4.   Pelaksanaan bimbingan dan latihan intrakurikuler dilakukan dalam kelas pada jadwal khusus, disesuaikan kebutuhan, tidak harus dilaksanakan dengan jadwal tetap setiap minggu,
                  5.   Beban kerja intrakurikuler sudah masuk dalam beban kerja tatap  muka.
            c)   Bimbingan dan latihan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
                  1.   Ekstrakurikuler bersifat pilihan dan wajib diikuti peserta didik,
                  2.   Dapat disetarakan dengan mata pelajaran wajib lainnya,
             3.  Pelaksanaan ekstrakurikuler dilakukan dalam kelas dan atau ruang/tempat lain sesuai jadwal mingguan yang telah ditentukan dan biasanya dilakukan pada sore hari, Jenis kegiatan ekstrakurikuler antara lain adalah :
                    a.   Pramuka
                    b.   Olimpiade/Lomba Kompetensi Siswa
                    c.   Olahraga
                    d.   Kesenian      
                    e.   Karya Ilmiah Remaja
                    f.   Kerohanian
                    g.   Paskibra
                    h.   Pecinta Alam
                    i.   PMR
                    j.   Jurnalistik/Fotografi
                    k.   UKS dan sebagainya
                             Kegiatan ekstrakurikuler dapat disebut sebagai kegiatan tatap muka
5.  Melaksanakan Tugas Tambahan Tugas-tugas tambahan guru dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kategori yaitu tugas struktural, dan tugas khusus.
    a)  Tugas tambahan strukturalTugas tambahan struktural sesuai dengan ketentuan tentang struktur organisasi sekolah,
    b)  Jenis tugas tambahan sruktural dan wajib tatap muka.
Sekarang kita tinggal bertanya kepada hati nurani kita apakah kita sebagai guru sudah melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai Seorang Guru  ( disarikan dari berbagai sumber )

{ 2 comments... read them below or Comment }

- Copyright © Dakwatul Islam -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -